Sunday, 29 January 2012

MABIT HOTnews


MABIT HOTnews...... ^_^
Alhamdulillah masih dalam hirup semangat, Allahu Akbar luar biasa!
Penasaran? Mau tau?? Ada apa sih di SDIT in this weeked?
Yukzzzz, simak yukzz...

Terselenggaranya “MABIT CERIA” kali ini tak terlepas dari segala karunia dan nikmat dariNya. Mabit  yang memang direncanakan santai & have FUN oleh panitia kali ini berlangsung lancar, aman n terkendali. Pada mabit kali ini, kami mengusung sebuah tema yang bermuara pada jasadiyah, fikriyah, dan ruhiyah.
Secara struktural dan terjadwal, mabit ini terselenggara pada hari Sabtu-Minggu, 28-29 Januari 2012 bertempat di SDIT Nur Rohman Slogohimo. Adapun serangkaian kegiatan-kegiatan inti  yang ada di dalamnya yaitu:
Pembukaan
Acara dibuka secara bersama-sama dengan bacaan basmallah dipimpin oleh Bapak Subiyanto (akrab dipanggil Pak Boby) di perpustakaan
Tarbiyah Jasadiyah
Acara ini dimaksudkan untuk memberikan semangat (secara fisik) kepada seluruh peserta sebelum mengikuti serangkaian acara.Tarbiyah fikriyah
Dalam target acara ini, siswa diajak mengasah otak dalam memecahkan suatu permasalahan..... di sini, siswa diajak bermain memecahkan masalah dengan alat seadanya. Kira2 apa ya yg menjadi permasalahannnya???
Hmmmm, wow keren pokoknya...
First, siswa putra dihadapkan dengan buah durian dan sendok. Hahhahah, suruh ngapain y? Coba tebak! ^_^
Permasalahannya adalah bagaimana mereka dapat membelah buah durian tersebut dengan sebuah sendok. Tentu saja dengan adanya trik, kerja sama, n kekompakan buah durian tersebut dapat terbelah. Semua siswa berusaha n saling kerja sama berupaya membelah durian tersebut dan alhasil.......(ting tong,...... tarararrarra berhasil, yupzzzz buah duriannya berhasil dibelah dengan sempurna).

Dari dua permasalahan di atas mempunyai inti yang sama bahwa dalam menyelesaikan masalah apa pun, hal yang terpenting adalah berpikir n berupaya menyelesaikan masalah tersebut dengan upaya yang sungguh-sungguh...

Dalam acara ini, kelompok putra dan putri dipisah untuk melakukan permainan dengan pemandu yang telah ditentukan sebelumnya. Kelompok putra bermain futsal di halaman sekolah (pemandu Agus). Kelompok putri dengan permainan mouse n cat (pemandu Tyas & Dewi).



Second, siswa putri dihadapkan dengan sepiring buah-buahan (masih berkulit, diantaranya dondong, mentimun, apel, pepaya), sendok, piring, dan bumbu rujak. Permasalahannya sama dengan kelompok putra, bagaimana mereka dapat menyajikan rujak hanya dengan sedok. Hmmmm, lebih ngeri nie kayaknya....
Mau tau upaya mereka, hehhehhe.... ternyata  ada-ada aja deh cara mereka. Ada yang dondong dipakai buat uleg-uleg sambel, baru setelah itu dikupas dengan sendok. Ada juga yang memakai kuku-kuku tangan buat ngupas buah,... pokoknya berbagai cara ditempuh buat menyelesaiakan permasalahan ini,.... alhasil, permasalahan pun dapat terselesaikan.

 
Tarbiyah Ruhiyah
Acara ini diisi oleh Pak Mulyono. Siswa dibekali dengan materi-materi yang dapat digunakan sebagai bekal dalam upaya meningkatkan kualitas keimanan/kualitas ruhiyah.
*      Kemasan kerohanian
Termasuk dalam kemasan kerohanian, yakni shalat berjamaah, muroja’ah bersama, shalat tahajjud bersama, doa bersama, shalat shubuh berjamaah, dan al-Ma’surat.




Sisipan motivasiKaitannya dengan motivasi, kami mendatangkan seorang tamu/pembicara (Bapak Suwito, S.Pd) dari SMPIT Al Huda Wonogiri. Hal ini dimaksudkan untuk memberikan motivasi belajar dan arahan kepada siswa dalam rangka menghadapi ujian nasional. Dalam acara ini siswa lebih diajak ke dalam suasana permainan motivasi sehingga siswa tidak boring mengikuti materi







  Olah raga
Pagi hari tentunya tak ingin kita lewatkan tanpa olah raga. Pada kesempatan kali ini, kami mengajak putra n putri kami untuk menikmati n menghirup udara segar di keindahan alam semesta dengan tadzabur alam atau jalan-jalan di lingkungan sekitar SDIT.
Next.... setelah olah raga, agendanya adalah breakfast, lanjut bersih2 basecamp n pulang. Siswa berjabat tangan dengan guru sebelum pulang.
Yakzz, demikianlah serangkaian kegiatan ini “MABIT CERIA” kali ini. Selain hal-hal tersebut di atas, siswa juga diajak belajar mandiri terhadap kebutuhan diri-sendiri, sebagai contoh siswa dibiasakan mencuci gelas dan piringnya sendiri selesai makan dan minum. Besar harapan kami, acara-acara seperti ini dapat terus berlanjut demi perbaikan dari waktu ke waktu demi terbentuknya SDIT yang luar biasa, .... amin.
Oleh karena itu dengan hati dan tangan yang lapang kami mengharapkan saran dan kritik dari pembaca sekalian demi perbaikan yang akan datang,....

0 comments :

Post a Comment

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | belt buckles