MABIT HOTnews...... ^_^
Alhamdulillah masih dalam hirup semangat, Allahu Akbar luar biasa!
Alhamdulillah masih dalam hirup semangat, Allahu Akbar luar biasa!
Penasaran? Mau tau?? Ada apa sih di SDIT
in this weeked?
Yukzzzz, simak yukzz...
Terselenggaranya “MABIT CERIA” kali
ini tak terlepas dari segala karunia dan nikmat dariNya. Mabit yang memang direncanakan santai & have
FUN oleh panitia kali ini berlangsung lancar, aman n terkendali. Pada mabit
kali ini, kami mengusung sebuah tema yang bermuara pada jasadiyah, fikriyah,
dan ruhiyah.
Secara struktural dan terjadwal,
mabit ini terselenggara pada hari Sabtu-Minggu, 28-29 Januari 2012 bertempat di
SDIT Nur Rohman Slogohimo. Adapun serangkaian kegiatan-kegiatan inti yang ada di dalamnya yaitu:
Pembukaan
Acara dibuka
secara bersama-sama dengan bacaan basmallah dipimpin oleh Bapak Subiyanto
(akrab dipanggil Pak Boby) di perpustakaan
Tarbiyah Jasadiyah
Acara ini
dimaksudkan untuk memberikan semangat (secara fisik) kepada seluruh peserta
sebelum mengikuti serangkaian acara.Tarbiyah fikriyah
Dalam target
acara ini, siswa diajak mengasah otak dalam memecahkan suatu permasalahan.....
di sini, siswa diajak bermain memecahkan masalah dengan alat seadanya. Kira2
apa ya yg menjadi permasalahannnya???
Hmmmm, wow keren
pokoknya...
First, siswa putra
dihadapkan dengan buah durian dan sendok. Hahhahah, suruh ngapain y? Coba
tebak! ^_^
Permasalahannya
adalah bagaimana mereka dapat membelah buah durian tersebut dengan sebuah
sendok. Tentu saja dengan adanya trik, kerja sama, n kekompakan buah durian
tersebut dapat terbelah. Semua siswa berusaha n saling kerja sama berupaya
membelah durian tersebut dan alhasil.......(ting tong,...... tarararrarra
berhasil, yupzzzz buah duriannya berhasil dibelah dengan sempurna).
Dari dua
permasalahan di atas mempunyai inti yang sama bahwa dalam menyelesaikan masalah
apa pun, hal yang terpenting adalah berpikir n berupaya menyelesaikan masalah
tersebut dengan upaya yang sungguh-sungguh...
Dalam acara ini,
kelompok putra dan putri dipisah untuk melakukan permainan dengan pemandu yang
telah ditentukan sebelumnya. Kelompok putra bermain futsal di halaman sekolah
(pemandu Agus). Kelompok putri dengan permainan mouse n cat (pemandu Tyas & Dewi).
Second, siswa putri
dihadapkan dengan sepiring buah-buahan (masih berkulit, diantaranya dondong,
mentimun, apel, pepaya), sendok, piring, dan bumbu rujak. Permasalahannya sama
dengan kelompok putra, bagaimana mereka dapat menyajikan rujak hanya dengan
sedok. Hmmmm, lebih ngeri nie kayaknya....
Mau tau upaya
mereka, hehhehhe.... ternyata ada-ada
aja deh cara mereka. Ada yang dondong dipakai buat uleg-uleg sambel, baru
setelah itu dikupas dengan sendok. Ada juga yang memakai kuku-kuku tangan buat
ngupas buah,... pokoknya berbagai cara ditempuh buat menyelesaiakan
permasalahan ini,.... alhasil, permasalahan pun dapat terselesaikan.
Tarbiyah Ruhiyah
Acara ini diisi
oleh Pak Mulyono. Siswa dibekali dengan materi-materi yang dapat digunakan
sebagai bekal dalam upaya meningkatkan kualitas keimanan/kualitas ruhiyah.

Termasuk dalam
kemasan kerohanian, yakni shalat berjamaah, muroja’ah bersama, shalat tahajjud
bersama, doa bersama, shalat shubuh berjamaah, dan al-Ma’surat.
Sisipan motivasiKaitannya dengan motivasi, kami mendatangkan seorang tamu/pembicara (Bapak Suwito, S.Pd) dari SMPIT Al Huda Wonogiri. Hal ini dimaksudkan untuk memberikan motivasi belajar dan arahan kepada siswa dalam rangka menghadapi ujian nasional. Dalam acara ini siswa lebih diajak ke dalam suasana permainan motivasi sehingga siswa tidak boring mengikuti materi
Olah raga
Pagi hari tentunya tak
ingin kita lewatkan tanpa olah raga. Pada kesempatan kali ini, kami mengajak
putra n putri kami untuk menikmati n menghirup udara segar di keindahan alam
semesta dengan tadzabur alam atau jalan-jalan di lingkungan sekitar SDIT.
Next.... setelah olah raga,
agendanya adalah breakfast, lanjut
bersih2 basecamp n pulang. Siswa
berjabat tangan dengan guru sebelum pulang.
Yakzz, demikianlah serangkaian
kegiatan ini “MABIT CERIA” kali ini. Selain hal-hal tersebut di atas, siswa
juga diajak belajar mandiri terhadap kebutuhan diri-sendiri, sebagai contoh
siswa dibiasakan mencuci gelas dan piringnya sendiri selesai makan dan minum.
Besar harapan kami, acara-acara seperti ini dapat terus berlanjut demi
perbaikan dari waktu ke waktu demi terbentuknya SDIT yang luar biasa, ....
amin.
Oleh karena itu dengan hati dan
tangan yang lapang kami mengharapkan saran dan kritik dari pembaca sekalian
demi perbaikan yang akan datang,....
0 comments :
Post a Comment