Friday, 21 September 2012

Pembelajaran Interaktif

Model pembelajaran interaktif merupakan kerangka konseptual yang melukiskan prosedur yang sistematis dalam mengorganisasikan pengalaman belajar untuk mencapai tujuan belajar tertentu dan berfungsi sebagai pedoman bagi para perancang pembelajaran dan para pengajar dalam  merencanakan  dan  melaksanakan  aktivitas belajar mengajar. 


Dalam model pembelajaran interaktif, dikenal model kelompok interaktif, yaitu bendera atau payung dari sekelompok model pembelajaran yang menata kegiatan pembelajaran dalam aneka bentuk interaksi sosial dalam kelompok besar atau kecil. Dalam kategori model belajar Jayce danWail (1986), model kelompok interaktif termasuk kelompok model kelompok sosial, personal, dan perilaku. Sasaran dari kelompok interaktif ini antara lain untuk mengembangkan aneka kemampuan sebagai berikut:

1. Keterampilan berkomunikasi, yang pada dasarnya berkenaan dengan kemampuan menangkap pengertian atau makna dari apa yangdidengar, dibaca, dilihat, dicium, diraba, atau dilakukan dan kemudian menjelaskan pengertian atau makna hasil tangkapan dan pengolahan pikiran dengan bahasa atau kata-kata sendiri sehingga dapat dipahami oleh orang lain.

2. Inisiatif dan kreatifitas, yang pada intinya merupakan kesediaan atau kesiapan untuk melakukan suatu hal baru atau cara lain dalam menangani suatu pekerjaan atau memanfaatkan sumber daya atau memecahkan persoalan.

3. Sinergi atau kerjasama, yaitu semangat atau spirit dan kesediaan untuk berbuat bersama orang lain secara kompak dalam menangani suatu kegiatan yang secara sadar dirancang bersama guna mendapatkan manfaat yang sebesar-besarnya.

Model pembelajaran interaktif memiliki lima langkah. Langkah-langkah penerapan model pembelajaran Interaktif meliputi (1) persiapan,(2) kegiatan penjelajahan, (3) mengarahkan pertanyaan pada materi pembelajaran (4) penyelidikan, dan (5) refleksi.

Sebagai contoh, pada akhir kegiatan pembelajaran Bahasa Indonesia guru dapat memberikan tugas kepada siswa untuk mengamati penggunaan bahasa di sekitar siswa untuk menegetahui sejauh mana bahasa Indonesia diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Beberapa model yang dapat diterapkan dengan mudah dalam pelaksanaan model pembelajaran interaktif antara lain:
a. Membaca Berpasangan
b. Kelompok Pendukung
c. Proyek 
d. Latihan Keterampilan Bersama
e. Tugas Rumah Kelompok 
f. Ungkapan Nilai
g. Forum
h. Panel
i. Tutorial 
j. Sajian Situasi 

Model pembelajaran interaktif sering dikenal dengan nama pendekatan pertanyaan anak. Model ini dirancang agar siswa akan bertanya dan kemudian menemukan jawaban pertanyaan mereka sendiri(Faire & Cosgrove dalam Harlen, 1992).

0 comments :

Post a Comment

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | belt buckles