Model pembelajaran interaktif merupakan kerangka konseptual yang melukiskan prosedur yang sistematis dalam mengorganisasikan pengalaman belajar untuk mencapai tujuan belajar tertentu dan berfungsi sebagai pedoman bagi para perancang pembelajaran dan para pengajar dalam merencanakan dan melaksanakan aktivitas belajar mengajar.
Dalam model pembelajaran interaktif, dikenal
model kelompok interaktif, yaitu bendera atau payung dari sekelompok model
pembelajaran yang menata kegiatan pembelajaran dalam aneka bentuk interaksi
sosial dalam kelompok besar atau kecil. Dalam kategori model belajar Jayce
danWail (1986), model kelompok interaktif termasuk kelompok model kelompok
sosial, personal, dan perilaku. Sasaran dari kelompok interaktif ini antara
lain untuk mengembangkan aneka
kemampuan sebagai berikut:
1. Keterampilan berkomunikasi, yang pada dasarnya berkenaan dengan kemampuan menangkap pengertian atau makna dari apa yangdidengar, dibaca, dilihat, dicium, diraba, atau dilakukan dan kemudian menjelaskan pengertian atau makna hasil tangkapan dan pengolahan pikiran dengan bahasa atau kata-kata sendiri sehingga dapat dipahami oleh orang lain.
2. Inisiatif dan kreatifitas, yang pada intinya merupakan kesediaan atau kesiapan untuk melakukan suatu hal baru atau cara lain dalam menangani suatu pekerjaan atau memanfaatkan sumber daya atau memecahkan persoalan.
3. Sinergi atau kerjasama, yaitu semangat atau spirit dan kesediaan untuk berbuat bersama orang lain secara kompak dalam menangani suatu kegiatan yang secara sadar dirancang bersama guna mendapatkan manfaat yang sebesar-besarnya.
1. Keterampilan berkomunikasi, yang pada dasarnya berkenaan dengan kemampuan menangkap pengertian atau makna dari apa yangdidengar, dibaca, dilihat, dicium, diraba, atau dilakukan dan kemudian menjelaskan pengertian atau makna hasil tangkapan dan pengolahan pikiran dengan bahasa atau kata-kata sendiri sehingga dapat dipahami oleh orang lain.
2. Inisiatif dan kreatifitas, yang pada intinya merupakan kesediaan atau kesiapan untuk melakukan suatu hal baru atau cara lain dalam menangani suatu pekerjaan atau memanfaatkan sumber daya atau memecahkan persoalan.
3. Sinergi atau kerjasama, yaitu semangat atau spirit dan kesediaan untuk berbuat bersama orang lain secara kompak dalam menangani suatu kegiatan yang secara sadar dirancang bersama guna mendapatkan manfaat yang sebesar-besarnya.
Model pembelajaran interaktif memiliki lima
langkah. Langkah-langkah penerapan model pembelajaran Interaktif meliputi (1)
persiapan,(2) kegiatan penjelajahan, (3) mengarahkan pertanyaan pada
materi pembelajaran (4) penyelidikan, dan (5) refleksi.
Sebagai contoh, pada akhir kegiatan pembelajaran
Bahasa Indonesia guru dapat memberikan tugas kepada siswa untuk mengamati penggunaan
bahasa di sekitar siswa untuk menegetahui sejauh mana bahasa Indonesia
diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Beberapa model yang dapat diterapkan
dengan mudah dalam pelaksanaan model pembelajaran interaktif antara lain:
a. Membaca Berpasangan
b. Kelompok Pendukung
c. Proyek
d. Latihan Keterampilan Bersama
e. Tugas Rumah Kelompok
f. Ungkapan Nilai
g. Forum
h. Panel
i. Tutorial
j. Sajian Situasi
a. Membaca Berpasangan
b. Kelompok Pendukung
c. Proyek
d. Latihan Keterampilan Bersama
e. Tugas Rumah Kelompok
f. Ungkapan Nilai
g. Forum
h. Panel
i. Tutorial
j. Sajian Situasi
Model
pembelajaran interaktif sering dikenal dengan nama pendekatan pertanyaan anak.
Model ini dirancang agar siswa akan bertanya dan kemudian menemukan jawaban
pertanyaan mereka sendiri(Faire & Cosgrove dalam Harlen, 1992).
0 comments :
Post a Comment